berkata; Ketika turun ayat; "dan makan minumlah kamu sehingga terang bagimu

'Berpuasalah tiga hari, atau memberi makan kepada enam orang miskin yakni

kamu membunuh anakmu karena takut makan bersamamu. Aku bertanya; kemudian apa?

hingga mereka binasa karenanya, mereka makan bangkai, tulang, dan seseorang dari

wasallam di rumahnya, beliau membuat makanan lalu mengundang orang-orang. Kemudian mereka

diserang tahun kelaparan hingga mereka makan bangkai dan kulit. Seseorang dari

aku mengalami kesulitan tidak mendapatkan makanan." Maka beliau pun mengutus seseorang

tanyakanlah padanya, 'Apakah Anda telah memakan Maghafir? ' dan beliau pasti

ahli kitab, apakah kami boleh makan dengan bejana mereka? kami juga

menangkap buruan dan membunuhnya, maka makanlah. Jika anjing itu memakannya maka

lalu ia menangkap, membunuh dan memakannya, maka janganlah kamu makan. Sebab

kalian serta tutup pula tempat makan dan tempat minum kalian -aku

berpuasalah tiga hari atau berilah makan kepada enam orang miskin atau

hasil pelacuran, beliau juga melaknat pemakan riba dan yang memberi makan,

apakah aku berdosa jika memberi makan anak-anakku dari hartanya tanpa sepengetahuannya?

membunuh anakmu karena khawatir akan makan bersamamu." Lanjutku; 'kemudian apa? '

membunuh anakmu karena kuatir ia makan bersamamu." 'kemudian apa lagi? '

seperti kalian, Tuhanku senantiasa memberiku makan dan minum." hadist ini diperkuat

sepertiku, sungguh tuhanku selalu memberiku makan dan minum." Tatkala para sahabat

seperti kalian, Tuhanku selalu memberiku makan dan minum." Namun para sahabat