Dia berkata: "Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi,

berkata: 'Sungguh mengagumkan bahwa Allah, Yang Maha Perkasa dan Mulia, telah

ang kalian perselisihkan.' Maka Allah, Yang Maha Tinggi dan Terhormat, menurunkan

di lampu gantung yang tergantung dari Arsy Yang Maha

juang di jalan Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Tinggi,

'Ya.' Maka ia berkata: 'Allah Maha Besar.' Maka Ibn Umar berkata

ia menyembelihnya atas nama Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Agung.'

sampai dia bertemu dengan Allah, Yang Maha Perkasa dan Maha Agung.'

beberapa waktu Umar berkata: Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung,

ai dengan: 'Maha Sucikan Nama Tuhanmu, Yang Maha

oleh orang lain. Kemudian Allah, Yang Maha Tinggi dan Maha Agung,

ukkan adalah haram. Sesungguhnya Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung

orang-orang Yahudi, karena ketika Allah, Yang Maha Perkasa dan Agung, mengharamkan

kita." Ketika ia meninggal, Allah Yang Maha Tinggi bertanya kepadanya: "Apakah

elayannya: 'Bebaskan dia, semoga Allah Yang Maha Tinggi akan membebaskan kita.'

a, dan Dia mampu melakukan segala sesuatu

hingga ia mencapai: Sesungguhnya Allah Maha Cepat dalam perhitungan. Kemudian ia

enemukannya di dalamnya, karena Allah, Yang Maha Tinggi dan Mulia, telah

ara berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan pujian Tuhanmu dan mintalah ampunan kepada-Nya,

'Urwah, dari 'Aisyah, jika Allah Yang Maha Kuasa menghendaki."