bacalah jika kalian orang-orang yang jujur.' Maka mereka pun meletakan kitab

dari para nabi, orang-orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan

telah di uji Allah dalam kejujuran ucapannya, yang ia lebih baik

hartaku?" beliau bersabda: "Jika kamu jujur, kamu telah menggaulinya. Dan jika

mengatakan; 'Aku mendengar seorang yang jujur menyampaikan, dan berita yang dibawanya

bersabda: "Dia akan beruntung jika jujur menepatinya".

telah datang kepadaku orang yang jujur dan pendusta". Maka Nabi shallallahu

itu, saya pun harus berkata jujur kepada beliau. Tak lama kemudian

kepada budakmu, pasti dia akan jujur'." Aisyah berkata; "Kemudian Rasulullah shallaallahu

senantiasa menyambung silaturahmi, seorang yang jujur kata-katanya, menolong yang lemah, memberi

dia terhadap harta itu betul-betul jujur, baik, lurus, dan mengikuti kebenaran.

bahwa dia adalah orang yang jujur, bijak, lurus dan pengikut kebenaran.

kaumnya.' Maka Nabi menjawab; "Ia jujur, maka janganlah kalian berkomentar terhadapnya

engkau suka menyambung silaturrahim, berkata jujur, menghilangkan kesusahan serta menjamu tamu,

berpendapat bahwa dia orang yang jujur, bijak, lurus dan pengikut kebenaran.

tangan-Nya, aku mengambilnya seorang yang jujur muhammad dan berita yang dibawanya

Bakr berkata; "Dia orang yang jujur' dan dia berjuang mengorbankan dirinya

memberi komentar "Hatib memang telah jujur kepada kalian." Umar namun menyampaikan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang jujur, ketika pelaku-pelaku kemenangan kaum muslimin

bersabda: "Sesungguhnya, ia telah berkata jujur pada kalian." Tiba-tiba Umar berkata,