ini. Lantas anakku berzina dengan isterinya, orang-orang mengabarkan kepadaku bahwa anak

dia boleh berhubungan jima' dengan isterinya?" Maka Ibnu 'Umar berkata, "Nabi

aku tidak tahu ia mengatakan- isteriku dan pelayan yang biasa membantu

beliau melewati di antara kamar-kamar isterinya. Kemudian beliau mendirikan shalat dengan

shalat Maghrib karena hendak menolong isterinya Shafiyah binti Abu 'Ubaid yang

yang kamu berikan untuk mulut isterimu". Lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah,

Abu Tholhah sedang bepergian. Ketika isterinya melihat bahwa dia anaknya sudah

untukmu, kemudian lihatlah diantara kedua isteriku siapa yang engkau suka nanti

menikahkanmu dengan salah seorang dari isteriku ". 'Abdurrahman berkata: "Semoga Allah

minum untuk bayiku, keluarga dan isteriku. Pada suatu malam, aku mencari

itu menjawab: "Aku berhubungan dengan isteriku di bulan Ramadhan". Beliau bertanya:

ini lalu dia berzina dengan isterinya. Kemudian mereka berkata kepadaku: "Anakmu

Karena itu aku kembali kepada isteriku, menanyakan kepadanya, 'Apakah engkau mempunyai

salah seorang dari kalian memukul isterinya sebagaimana ia memukul seorang budak,

tidak tertutup, dan bila nanti isterimu memakainya, badan atasnya juga tak

tidaklah memiliki baju, maka calon isterinya berilah setengah sarungnya. Maka Rasulullah

dan menikahkanmu dengan salah seorang isteriku." Abdurrahman berkata, "Semoga Allah memberi

punya hak atasmu dan bagi isterimu juga punya hak atas dirimu."

Nabi berkata rahasia kepada sebagian isterinya..." yakni terkait dengan sabda beliau:

yang kamu suapkan pada bibir isterimu. Dan semoga Allah mengangkat derajatmu