seperenam dan sepertiga, menjadikan untuk isteri seperdelapan dan seperempat, dan untuk

Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata;

kamu kehendaki di antara mereka isteri-isterimu dan boleh pula menggauli siapa

beliau pun mengutus seseorang kepada isteri-isterinya, namun ternyata utusan itu tidak

Ada tiga orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan

beliau menikah. Beliau mendatangi rumah isteri-isterinya Ummahatul Mukminin, beliau mengajak dan

Qasim bin Muhammad dari Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa

'alaihi wasallam berada di tempat isterinya. Lalu salah seorang Ummahatul Mukminin

tidak pernah merasa cemburu terhadap isteri-isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, melebihi

Aisyah Telah mengabarkan kepadanya bahwa isteri Rifa'ah Al Qurazhi datang menghadap

Ikrimah dari Ibnu Abbas bahwasanya; Isteri Tsabit bin Qais datang kepada

'anhuma, ia berkata; Suatu ketika, isteri Tsabit bin Qais bin Syammas

Muhammad dari Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ia

bahwasanya; Hilal bin Umayyah menuduh isterinya berzina, dan ia mengaku menyaksikannya.

Abbas bahwasanya; Suatu ketika li'an suami-isteri menuduh berzina pasangannya dibahas di

Umar mengenai hadist Al Mutalaa'inain suami-isteri yang meli'an, maka ia pun

dari Ibunya yakni Ummu Salamah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya;

berkata; "Ibnu Umar pernah menceraikan isterinya dalam keadaan haid. Maka Umar

berkata; Aku menemui Ummu Habibah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saat

kepada Al Mutalaa'inaini dua orang suami-isteri yang saling menuduh berzina kepada