beliau bersabda: "Demi ayah dan ibuku." Abu Isa berkata; "Hadits ini

laki-laki mewarisi saudaranya sebapak dan seibuknya, namun saudaranya sebapak tidak demikian.

am memutuskan: "Sesungguhnya anak-anak sekandung ibu adalah saling mewarisi, namun tidak

tidak pernah menjadikan ayah dan ibu beliau sebagai tebusan untuk seseorang

bersabda: "Lemparlah, demi ayah dan ibuku menjadi tebusanmu." Telah menceritakan kepada

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari

seorang anak antara ayah dan ibunya. Ia mengatakan; Dalam hal ini

pernah mengumpulkan antara ayah dan ibunya sebagai tebusan untuk seseorang kecuali

berkata; Dan aku pun mendengar ibuku, Ummu Salamah, berkata; Ada seorang

wahai Sa'd, demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu." Abu Isa berkata;

perempuan dari bapak dan dari ibu. Maka ia pun menjawab, "Untuk

lutut dan mengangkat jari sebelah ibu jari kanan -maksudnya jari telunjuk-

dari bapak atau bibi dari ibu. Abu Hariz bernama Abdullah bin

memiliki wali, dan bibi dari ibu mewarisi anak yang tidak memiliki

sama, yakni jari kelingking dan ibu jari." Abu Isa berkata; Hadits

hadits ini gharib dan Kostantinopel -ibu kota Romawi- akan ditaklukkan saat

dikumpulkan penciptaannya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari. Kemudian

'Alqamah bin Abu 'Alqamah dari ibunya dari 'Aisyah berkata; "Dahulu, saya

diizinkan untuk Muhammad menziarahi kuburan ibunya, maka berziarahlah, karena berziarah kubur

keduanya dan memberikan anaknya kepada ibunya. Abu Isa berkata; Hadits ini