Bab Kesaksian Ibu Susu
حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ سَعِيدٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، عَنْ عُقْبَةَ بْنِ الْحَارِثِ، قَالَ تَزَوَّجْتُ امْرَأَةً فَجَاءَتِ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنِّي قَدْ أَرْضَعْتُكُمَا. فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ " وَكَيْفَ وَقَدْ قِيلَ دَعْهَا عَنْكَ " أَوْ نَحْوَهُ.
Dari 'Uqba bin Al-Harith, ia berkata: "Saya menikahi seorang wanita dan kemudian datang seorang wanita dan berkata, 'Saya telah menyusui kalian berdua.' Maka, saya pergi kepada Nabi (untuk menanyakan hal itu). Beliau bersabda, 'Bagaimana kamu (menjaga dia sebagai istri) ketika telah dikatakan (bahwa kalian adalah saudara dan saudari susuan)? Tinggalkan (ceraikan) dia."
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
