Anas radliallahu 'anhu dia berkata; ibuku berkata; "Wahai Rasulullah, do'akanlah atas

ia masih berusia muda. Kemudian ibunya mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar;

wasallam tentang nadzar yang ditanggung ibunya, kemudian ibunya meninggal sebelum memenuhi

lullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang nadzar ibunya yang meninggal sebelum menunaikan nadzarnya.

binti Abu Salamah mengabarkannya dari ibunya, Ummu Salamah mengatakan; Pernah Nabi

bin Abdurrahman menceritakan kepadanya dari Ibunya Amrah binti Abdurrahman yang dahulu

dari Manshur bin Shafiyyah dari Ibunya dari 'Aisyah, "Seorang wanita bertanya

bulan sejak kedatanganku, sementara orang-orang sibuk dengan berita bohong yang diucapankan

harta, beliau juga melarang mendurhakai ibu, menghalangi orang lain memperoleh kemanfaatan

harta. Beliau juga melarang mendurhakai ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuan serta

tempat tinggalnya, datanglah Zainab, isteri Ibu Mas'ud meminta izin kepada Beliau,

dari Hilal dari 'Atho' dari Ibu Salam: Arti ghulf adalah tertutup

dengan pekerjaan dan keamanan. Adalah ibunya yakni ibunya Anas, bernama Ummu

yang tidak dapat dipahami. Ternyata ibu Ibnu Shayyad melihat Nabi Shallallahu'alaihiwasallam

Al Muthallib adalah saudara satu ibu yang bernama 'Atikah binti Murrah

langit kedua lalu meminta ijin dibukakan pintu: "Ada yang bertanya; "Siapa

dia kembali mengisap puting susu ibunya". Kemudian keduanya lewat di hadapan

tebus anda dengan bapak-bapak dan ibu-ibu kami". Kami menjadi heran kepadanya.

"Tolong sisakan air itu untuk ibu kalian! Maka keduanya menyisakan air

anaknya. Akhirnya anaknya dinasabkan kepada ibunya. Maka kemudian menjadi ketetapan di