pergauli dengan baik?" beliau menjawab: "Ibumu." Kutanyakan lagi, "Lalu siapa lagi?"

Nakha'i bahwa ia memisahkan antara ibu dan anaknya dalam jual beli,

wa salam bersabda: "Ayah dan ibu Dajjal tinggal selama tigapuluh tahun,

bersabda: "Barangsiapa memisahkan antara seorang ibu dengan anaknya, maka Allah akan

beliau bersabda: "Khalah bibi dari ibu itu kedudukannya sama dengan seorang

bertanya: "Apakah kamu masih mempunyai ibu?" Laki-laki itu menjawab, "Tidak." Kemudian

'Aisyah dia berkata, "Bibi dari ibu mewarisi anak yang tidak memiliki

Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh Asy Syaibani, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahb ia berk

wasallam bersabda: "Anak itu milik ibunya, sedang bagi pezina tidak mempunyai

shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar ibunya yang telah meninggal sebelum ia

beliau bersabda: "Demi ayah dan ibuku." Abu Isa berkata; "Hadits ini

laki-laki mewarisi saudaranya sebapak dan seibuknya, namun saudaranya sebapak tidak demikian.

am memutuskan: "Sesungguhnya anak-anak sekandung ibu adalah saling mewarisi, namun tidak

tidak pernah menjadikan ayah dan ibu beliau sebagai tebusan untuk seseorang

bersabda: "Lemparlah, demi ayah dan ibuku menjadi tebusanmu." Telah menceritakan kepada

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari

seorang anak antara ayah dan ibunya. Ia mengatakan; Dalam hal ini

pernah mengumpulkan antara ayah dan ibunya sebagai tebusan untuk seseorang kecuali

berkata; Dan aku pun mendengar ibuku, Ummu Salamah, berkata; Ada seorang

wahai Sa'd, demi ayah dan ibuku sebagai tebusanmu." Abu Isa berkata;