Dan tidaklah Beliau ditanya pada hari itu tentang sesuatu apakah didahulukan

wasallam sedang menampaikan khathbah pada hari Nahar, datang seorang laki-laki berdiri

"Cukurlah rambutmu, lalu shaum tiga hari atau berilah makan enam orang

di Qahah yang jaraknya tiga hari perjalanan dari Madinah". Dan diriwayatkan

wasallam saat Beliau memberikan khuthbah sehari setelah hari Pembebasan Makkah, aku

dihalalkan buatku sesaat dalam suatu hari. Karenanya di Makkah tidak boleh

shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada hari pebebasan kota Makkah: "Tidak ada

nanti Allah akan membangkitkannya pada hari qiyamat dalam keadaan bertalbiyyah".

karena Allah nanti membangkitkannya pada hari qiyamat dalam keadaan bertalbiyyah".

karena dia nanti dibangkitkan pada hari qiyamat dalam keadaan bertalbiyyah".

radliallahu 'anhu berkata; "Pada suatu hari aku datang, saat itu usiaku

pintu-pintu gerbang Madinah. Maka pada hari itu keluarlah seorang laki-laki yang

zaman Jahiliyah biasa melaksanakan puasa hari 'Asyura'. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

radliallahu 'anhu berkata; "Pada suatu hari 'Umar radliallahu 'anhu berkata: "Siapa

awan maka perkirakanlah jumlahnya jumlah hari disempurnakan ". Dan berkata, selainnya

adalah benteng, maka apabila suatu hari seorang dari kalian sedang melaksanakan

awan maka perkirakanlah jumlahnya jumlah hari disempurnakan ".

awan maka sempurnakanlah jumlah bilangan hari bulan Sya'ban menjadi tiga puluh".

menghitung satu bulan itu jumlah harinya segini dan segini, yaitu sekali

melakukan adzan pertama di malam hari, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam