keluar untuk shalat pada dua hari raya. Hingga suatu hari ada

'alaihi wasallam mendatangiku dalam suatu hari setelah 'Ashar kecuali beliau shalat

ghanimah yang belum dibagi di hari Khaibar telah menyalakan api baginya."

akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali

masjid di pagi dan sore hari, maka Allah akan menyediakan baginya

antara dua shalat pada malam hari Maghrib atau Isya sebagaimana shalatnya

'alaihi wasallam perihal mandi pada hari Jum'at. Maka aku pun bertanya

pergi ke masjid di malam hari."

Sulaiman dari Sa'id bin Al Harits dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu

dalam bepergian selama sembilan belas hari dengan mengqashar meringkas shalat. Maka

boleh mengadakan perjalanan diatas tiga hari kecuali bersama mahramnya".

boleh mengadakan perjalanan diatas tiga hari kecuali bersama mahramnya". Hadits ini

yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk mengadakan perjalanan selama

selalu mendirikan shalat di malam hari dan shaum pada siang harinya?

radliallahu 'anha meminta wewangian pada hari ketiga lalu memakainya untuk bagian

yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk berkabung melebihi tiga

tidak mengeluarkan zakatnya maka pada hari qiyamat hartanya itu akan berubah

kami mengeluarkan zakat fithri pada hari Raya 'Iedul fithri satu sha'

Ummu Al Fadhal binti Al Harits bahwa; "Orang-orang ragu tentang puasa

mengutusku dari Jama' pada malam hari".