setelah 'Isya di rumah keluarganya". Hadits ini diperkuat pula oleh Katsir

kuburnya". Kemudian dia kembali melanjutkan hadits Anas radliallahu 'anhu.: " Dan

garkannya maka dia tidak dapat melonggarkannya". Hadits ini dikuatkan

untuk kerabatnya dan anak-anak pamannya". Hadits ini juga dikuatkan oleh Rauh

zakatnya seperduapuluh". Abu Abdullah Al Bukhari berkata; "Ini adalah tafsiran pertama

wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata, Syu'bah telah

untuk kerabatnya dan anak-anak pamannya". Hadits ini juga diikuti oleh Isma'il

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan hadits ini lalu turunlah ayat ini

itu dari Nafi' atau termasuk hadits yang disabdakan Nabi shallallahu 'alaihi

bin Qais berkata: "Demi Allah, hadits itu berkenaan dengan aku, yang

tangannya". Berkata Abu 'Abdullah Al Bukhariy; berkata kepadaku 'Ali bin 'Abdullah;

melainkan bila aku dapat memahami hadits yang aku dengar beliau bersabda.

datang kepada kami dengan membawa hadits ini darinya dari Syabib. Katanya

Maka aku ingin sekali menikmati hadits Sahal tersebut lalu aku bertanya;

bertanya kepada Az Zuhri tentang hadits Al Makhzumiy, lalu dia memanggilku.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini dan Sa'ad bin 'Ubadah

apakah yang dimaksudnya ayat atau hadits".

Musa telah menceritakan kepada kami hadits ini, namun dia tidak menyukainya.

perantaraan seorang yang fajir berdosa." Hadits ini juga di perkuat oleh

ini. -Muhammad perawi ketika menyebutkan Hadits ini selalu berkata; 'Sungguh benar