ia terbit dari tempat terbenamnya, setelah itu beliau membaca: "Dan itulah

ia lewat dan enggan menjawab, setelah itu Umar lewat lalu aku

pun untuk bersedih di surga. Setelah itu kami pulang ke rumah-rumah

Ia marah, tadinya bersandar kemudian duduk, setelah itu berkata: Bila salah

dia mengeluarkan beberapa genggam gandum, setelah itu dia mengambil kerudungnya dan

kepada dua orang yang sedang duduk-duduk, keduanya berkata; "Demi Allah, dalam

shallallahu 'alaihi wasallam pun tidur. Setelah itu beliau bangun sambil tertawa,

dan diantara 'Arsy dan langit setelah itu adalah jarak antara dua

lalu kamu mengangkatnya sambil menangis, setelah itu kamu menyandarkan kepalamu yang

dan menyuruhnya untuk bersedekah. Namun setelah dia menyatakan tidak ada orang

wasallam melarang isytimalus shama` dan duduk ihtiba' dengan mengenakan sehelai kain,

bertanya kepada Ibnu Abbas tentang duduk Al Iq'a` duduk di atas

slamah berkumpul, mereka menyebut-nyebut tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu

wasallam jika mengiringi jenazah, tidak duduk hingga mayit dimasukan ke liang

orang Anshar, sementara mereka tengah duduk-duduk di pinggir jalanan, maka beliau

agaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat. Ketika duduk tasyahud beliau membentangkan

kalian akan tetap dalam hitungan shalat selama ia menunggu shalat. Dan

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika duduk pada rakaat kedua yang bagian

'alaihi wa sallam melarang dari duduk ihba' duduk dengan meletakkan kedua

bagi seseorang untuk memisahkan tempat duduk dua orang kecuali atas izin