wasallam melarang isytimalus shama` dan duduk ihtiba' dengan mengenakan sehelai kain,

bertanya kepada Ibnu Abbas tentang duduk Al Iq'a` duduk di atas

slamah berkumpul, mereka menyebut-nyebut tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu

wasallam jika mengiringi jenazah, tidak duduk hingga mayit dimasukan ke liang

orang Anshar, sementara mereka tengah duduk-duduk di pinggir jalanan, maka beliau

agaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat. Ketika duduk tasyahud beliau membentangkan

kalian akan tetap dalam hitungan shalat selama ia menunggu shalat. Dan

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika duduk pada rakaat kedua yang bagian

'alaihi wa sallam melarang dari duduk ihba' duduk dengan meletakkan kedua

bagi seseorang untuk memisahkan tempat duduk dua orang kecuali atas izin

dari Abu Mijlaz bahwa seseorang duduk di tengah-tengah halaqah perkumpulan, lalu

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat seorang laki-laki yang dilakukan sambil

alian duduk di atas kuburan dan janganlah

beliau bersabda: "Tidaklah sebuah kaum duduk-duduk di dalam suatu majelis dan

sallam bersabda: "Barang siapa yang duduk di sebuah majelis dan banyak

sakit Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk di belakang Abu

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat dengan duduk. Apabila bacaan beliau

berkata; "Aku bertanya 'Aisyah tentang shalat sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Ali ketika Hasan sedang melaksanakan shalat. Hasan waktu itu menggelung rambutnya

"Tidaklah sama antara mukmin yang duduk tidak ikut berperang tanpa mempunyai