menemui orang tersebut dan berkata; "Celaka engkau, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi

bumi dan di langit akan celaka dengan nama-Nya, dan Dia Maha

bersama para sahabatnya, mereka berkata, "Celaka kamu wahai 'Imran! " Imran

dan penutup bagi kejahatan. Dan celakah seorang hamba yang Allah jadikan

melempar Asy Sya'bi dan berkata, "Celaka engkau! Kenapa engkau berfatwa dengan

sebagian orang berkata; "Mereka akan celaka dan merugi." Beliau bersabda: Maka

atau seorang fajir pendosa yang celaka, semua manusia adalah anak Adam,

kiblat dan berkata, 'Demi Allah, celakalah Ahlul 'Aqdi' -ia ucapkan tiga

shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Celaka kamu! Tidakkah kamu tahu apa

"Jika seorang berkata 'manusia telah celaka', sesungguhnya dialah yang mencelakakan mereka."

atau menambang hasil tambang kemudian celaka maka tidak ada ganti rugi,

atau keempat kalinya: 'Tunggangilah! sungguh celaka kamu.' Abu Isa At Tirmidzi

di Baitullah.' Umar berkata kepadanya; 'Celakalah tanganmu, apakah engkau mengetahuinya dari

'Wa jaballah wa sayyidah Aduhai celakanya aku, Aduhai sialnya aku! '

di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia." Huud:

mulutnya!" Dan Aisyah pun berkata, "Celaka kamu, Demi Allah, kamu belum

kerikil dan melemparnya sambil berkata; Celaka kamu, kenapa kamu menceritakan seperti

hari itu dia tidak akan celaka oleh racun maupun sihir. Dan

tasnya, kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam: "Celaka kamu sepanjang jari ini". Maka

Beliau berkata: "Kendarailah unta itu, celakalah kau!" Kalimat ini Beliau ucapkan