berkata dengan mata yang bercucuran air mata, "Zaid mengambil bendera dan

sandal Nabi, siwak, dan wadah air wudhu? Bukankah di antara kalian

menciptakan domba dan Dia menurunkan air untuknya dari langit, dan Dia

dan membawa sebuah kantong berisi air hingga ia tiba di Mekkah.

sudah tenang, ia mengambil sedikit air dan mengusapkan ke wajah dan

aku akan minum suatu hari air Mijannah, dan apakah aku akan

Um Salit biasa membawa kantong air yang terisi untuk kami pada

istananya, seolah-olah dia adalah kantong air yang penuh.' Maka kami mendekatinya,

ﷺ. Al-Hudaibiyah adalah sebuah sumur, airnya kami habiskan hingga tidak tersisa

Madinah dan meminum susu dan air kencing unta tersebut sebagai obat.

perampok saat mereka sedang memberi air kepada unta-unta itu. Saya mulai

Nabi ﷺ untuk dibasahi dengan air, lalu beliau memakannya dan kami

beliau sampai di Al-Kadid - air yang berada antara Qudaid dan

sampai di Al-Kadid - yaitu air antara 'Usfan dan Qudaid -

sebuah wadah berisi susu atau air, lalu meletakkannya di telapak tangannya

beliau meminta sebuah wadah berisi air dan meminumnya di siang hari

gigi, menggoyangnya dan melembutkannya dengan air, kemudian memberikannya kepada Nabi ﷺ

kepalanya ada di dadaku dan air liurnya bercampur dengan air liurku."

ia wafat. Maka Allah menyatukan air liurku dengan air liurnya pada

Kemudian beliau pergi ke kantong air yang tergantung, mengambilnya, berwudhu, dan