yang mendekati tempat penyimpanan jagungnya dan kemudian tempat penyimpanannya rusak dan

mengutus kami dalam sebuah detasemen dan berkata: 'Jika kalian melihat sebuah

mengucapkannya, mereka terjaga dari darah dan harta mereka, kecuali yang menjadi

Huruqat. Mereka mengetahui tentang kami dan melarikan diri. Namun kami menemukan

dia adalah mata-mata Abu Sufyan dan sekutu seorang lelaki dari kalangan

kecuali satu. Dia bersamaku, berbicara dan tertawa dengan sangat, sementara Rasulullah

kedua anaknya. Burung itu datang dan mulai mengembangkan sayapnya. Maka Nabi

perhentian unta-unta mereka, yaitu Awf dan Mu'awwidh putra Afra'. Ini terjadi

ia melepasnya, seorang lelaki datang kepadanya dan berkata, 'Ibn Akhtal sedang

miliknya yang pernah dimiliki Khadijah, dan yang diberikan kepadanya saat menikah

ﷺ mengembalikannya kepada Ibn Umar dan harta itu tidak dibagikan sebagai

kulit lemak menggantung. Saya mendekatinya dan menggenggamnya. Kemudian saya berkata yaitu,

mengalami kebutuhan yang sangat mendesak dan kesulitan. Mereka mendapatkan ternak dan

terhadap harta rampasan, bakar harta bendanya, dan pukul dia.' Dia memukulinya.

hari itu, yaitu hari Hunain, dan mengambil rampasan mereka. Abu Talhah

menyertai aku. Dia hanya memiliki pedangnya. Seorang lelaki dari kalangan Muslim

Sa’id bin Al ‘As berbicara dan berkata: "Jangan berikan dia bagian,

berkata, “Kembali.” Kedua perawi Musaddad dan Yahya kemudian sepakat. Nabi ﷺ

adalah dua belas unta masing-masing dan mereka diberi hadiah tambahan satu

kami adalah dua belas unta dan Rasulullah ﷺ memberikan masing-masing kami