yang menceraikan isterinya dalam keadaan haid. Dia menjawab; "Apakah kamu tahu Abdullah bin Umar. Dia pernah menceraikan isterinya saat haid. Kemudian Umar

beliau membaca Al-Qur'an, dan Maimunah sedang haid. Salah satu dari kami istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangkit membawa tikar ke masjid, laluan beliau membaca Al-Qur'an, dan Maimunah sedang haid. Salah satu dari kami (istri-istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bangkit membawa tikar ke masjid, lalu menggel

seruan kaum muslim, dan perempuan yang sedang haid hendaknya menjauh dari tempat

" Itu hanya darah penyakit, bukan darah haid. Bila datang waktu haid maka tinggalkanlah shalat, dan jika telah selesai waktu kebiasaan haid, maka cucilah

Setibanya aku di Makkah, kebetulan aku haid, sehingga aku tidak thawaf di Baitullah dan tidak sa'i antara Shafa dan Marwa. Hal itu kulaporkan kepada

dua kali talak, dan quru`nya adalah dua kali haid." Abu 'Ashim berkata; telah menceritakan kepadaku Muzhahir, telah menceritakan kepadaku Al Qasim darilah dua kali talak, dan quru`nya adalah dua kali haid." Abu 'Ashim berkata; telah menceritakan kepadaku [Muzhahir], telah menceritakan kepadaku [Al Qasim] dari [Aisyah]

serta: "Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi monopause di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu tentang masa iddahnya, maka masa iddahru'", serta: "Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mere

wanita -Musaddad menyebutkan-, isterinya saat haid, atau mendatangi wanita -Musaddad menyebutkan; mendatangi istrinya lewat dubur-, maka ia telah berlepas diri

laki-laki yang mendatangi isterinya di saat haid, beliau bersabda: "Barangsiapa mendatangi isterinya yang sedang haid hendaklah bersedekah dengan setengah

maka aku membasuhnya, padahal aku sedang'tikaf, haid."

lalu aku minum darinya, padahal aku sedang haid. Kemudian aku berikan kepadanya, maka beliau mencari bekas tempat mulutku lalu meletakkan mulutnya di

shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang menodai baju? Beliau lalu berkata, ' Gosok dan keroklah dengan kuku, kemudian percikilah dengan air, laluullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang darah haid yang menodai baju? Beliau lalu berkata, ' Gosok dan keroklah dengan kuku, kemudian percikilah dengan air, lalu sha

wasallam, "Bagaimana caranya aku bersuci dari haid?" Beliau lalu menjawab: "Ambillah sepotong kapas yang diberi wewangian lalu bersihkanlah tiga kali." Kemudianhi wasallam, "Bagaimana caranya aku bersuci dari haid?" Beliau lalu menjawab: "Ambillah sepotong kapas yang diberi wewangian lalu bersihkanlah tiga kali." Kemudian Nabi

Rasulullah, Shafiyyah binti Huyai sedang haid?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Jangan-jangan dia menyusahkan kita! Apakah dia thawaf"Wahai Rasulullah, Shafiyyah binti Huyai sedang haid?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Jangan-jangan dia menyusahkan kita! Apakah dia thawaf bersama

diperintahkan untuk mengajak keluar wanita haid dan wanita yang sedang dipingit pada dua hari raya, sehingga mereka bisa menyaksikan jama'ah kaum Muslimin danami diperintahkan untuk mengajak keluar (wanita) haid dan wanita yang sedang dipingit pada dua hari raya, sehingga mereka bisa menyaksikan jama'ah kaum Muslimin dan men

beliau mengenaiku, padahal saat itu aku sedang haid." Musaddad menambahkan dari Khalid ia berkata, Sulaiman Asy Syaibani menceritakan kepadaku dengan lafadz,u beliau mengenaiku, padahal saat itu aku sedang haid." [Musaddad] menambahkan dari [Khalid] ia berkata, [Sulaiman Asy Syaibani] menceritakan kepadaku dengan lafadz, "D

Lalu saya masuk Makkah dalam keadaan haid, saya tidak thowaf di ka`bah dan tidak juga melakukan sai' antara shofa dan marwah. Lalu saya melaporkan hal

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- kedatangan haid saat haji wada'." Maka Rasulullah bersabda: "Apakah hal itu menghalangi dari kita?" Saya berkata; "Wahairi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- kedatangan haid saat haji wada'." Maka Rasulullah bersabda: "Apakah hal itu menghalangi dari kita?" Saya berkata; "Wahai Rasululla

di bagian kaki beliau, padahal aku sedang haid. Apabila beliau sujud, bajunya seringkali

para para gadis. Dan para wanita yang sedang haid juga keluar, namun mereka berada di belakang jamaah dan ikut bertakbir bersama