bahwa seorang laki-laki dan seorang wanita dihadapkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

berkata; "Kalau begitu, maka cintailah wanita ini." Aisyah berkata; "Setelah mendengar

kaum pria dan bertambahnya kaum wanita, hingga akhirnya seorang pria akan

olehku kebanyakan penghuninya ialah kaum wanita.' Dan telah menceritakannya kepada kami

menepuk tangan adalah untuk kaum wanita." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah

bersedekah adalah dari kalangan kaum wanita. Kemudian setelah itu beliau baru

tempatku terdapat dua orang budak wanita yang sedang bernyanyi dengan nyanyian

membawa sedekahnya, dan disedekahkannya kepada wanita pelacur. Esok harinya, orang-orang pun

'alaihi wasallam, tiba-tiba datanglah seorang wanita dan berkata, "Aku pernah memberikan

kepada kalian, dan langsungkanlah pernikahan wanita ini, sebab sekali-kali tidaklah didatangkan

dan ternyata ia adalah seorang wanita yang besar tubuhnya dan buta.

bahwa ia berkata; Ada seorang wanita menderita sakit, lalu ia berkata,

berbuka, dan aku juga menikahi wanita. Maka siapa yang saja yang

dari kaumku pergi mencari seorang wanita untuk kami nikahi secara mut'ah,

badui, dan janganlah seseorang meminang wanita yang telah dipinang oleh saudaranya,

Abdurrahman bin 'Auf menikahi seorang wanita dengan maskawin emas seberat biji

dia berkata; Kami mendapatkan tawanan wanita, dan kami hendak menyetubuhinya dengan

berkata; Yang menyusuiku adalah seorang wanita bukan seorang laki-laki, beliau bersabda:

berkata; Saya menikah dengan seorang wanita, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

dan saya ingin menikahi seorang wanita yang dapat memelihara mereka, menyisiri