Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Para wanita tersebut di kawal oleh seorang

354 juga memfatwakan tentang para wanita yatim yang kamu tidak memberikan

'azza wajalla: "Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap

sendiri melakukan hal tersebut dengan wanita ini, kemudian kami mandi."

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Amir Al Asy'ari dan Ibnu Numair dan Abu Kuraib

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim semuanya dari Jarir -

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'ma

"Apakah kamu memiliki seorang budak wanita untuk dibebaskan?" jawabnya, "Tidak." Beliau

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur dan Zuhair bin Harb keduanya berkata, Telah menceritakan kepada ka

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur dan Abu Bakr bin Abu Syaibah -lafazhnya miliknya Sa'id- keduanya b

"Apakah Anda berfatwa bahwa seorang wanita yang sedang haid boleh pulang

Dan Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab Telah menceritakan kepada kami Aflah dari Al Q

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Abdullah bin Ab

Telah menceritakan kepadaku Al Hakam bin Musa telah menceritakan kepadaku Yahya bin Hamrah dari Al Auza'i seperti

seorang dari kalian terpikat oleh wanita lain dan menimbulkan gejolak dalam

perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah."

karena kesalahan Hawwa`, niscaya seorang wanita tidak akan mengkhianati suaminya selama-lamanya."

melarang keras menyambung rambut kepala wanita dengan sesuatu yang lain."

tidak pernah menikah lagi dengan wanita lain untuk memadu khadijah, kecuali

dari Aisyah: "Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap