hadapan orang-orang, ternyata ada seorang wanita berwajah cantik dari Kaitsam datang

binti Zam'ah keluar, ia adalah wanita yang berpostur tinggi, lalu 'Umar

mereka dibunuh dan anak-anak serta wanita mereka dijadikan tawanan." Maka beliau

'Sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar seberat biji kurma.'

ternyata kebanyakan yang memasukinya adalah wanita."

'Wahai Rasulullah, kami memperoleh tawanan wanita namun kami juga menyukai harta,

dunia yang bakal diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya

seseorang yang diajak berkencan oleh wanita bagsawan dan rupawan, namun ia

mendengar Az Zuhri mengatakan; Lantas wanita tersebut melahirkan bayi yang tidak

pendapat orang-orang tentang keguguran janin wanita semisalnya.

tidak dihalalkan bagi kalian menguasai wanita secara paksa QS.Annisa'; 19, dia

dunia yang ingin diperolehnya, atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya

perintahkan untuk bersedekah, sehingga para wanita melepaskan anting-anting yang berada di

Nabi menjawab: 'Engkau berzina dengan wanita tetanggamu.' Lantas Allah menurunkan ayat

"Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita yang keluar darah istihadlah darah

bayi. Lalu dikatakan kepada kaum wanita: "Janganlah kalian mengangkat kepala kalian

Nabi Allah, berikan aku seorang wanita dari tawanan itu!" Maka Nabi

melihat lelakinya melindungi dan menutupi wanitanya dari lemparan batu dengan cara

dia dikenal sebagai Dzatin Nithaqain Wanita yang mempunyai dua potongan ikat

itu. Memang masa itu para wanita berbadan ringan, tidak terlalu berat,