adalah bekas budak dari seorang wanita Anshar. Yakni, sebagaimana Nabi shallallahu

dari itu hendaklah ia menikahi wanita lain dua, tiga atau empat."

Abu Salamah." Beliau bertanya: "Anak wanita Ummu Salamah?" aku menjawab, "Ya."

lalu beliau didatangi oleh seorang wanita yang hendak menawarkan diri pada

mereka pun diperintahkan untuk menikahi wanita-wanita lain." Aisyah berkata lagi, "Setelah

dudukmu dariku. Kemudian para budak-budak wanita pun memukul rebana dan mengenang

'alaihi wasallam, tiba-tiba berdirilah seorang wanita seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya

bahwa ia telah menikahi seorang wanita dari Anshar. Beliau bertanya: "Seberapa

"Sesungguhnya aku telah menikahi seorang wanita dengan mahar Wazn Nawat dari

seratus orang isteri, sehingga setiap wanita akan melahirkan seroang anak yang

Sesudah itu, beliau mendatangi kaum wanita dan memberi peringatan bagi mereka

beliau bersabda: "Serahkanlah dirimu untukku." Wanita itu berkata, "Apakah seorang permaisuri

itu hanyalah seperti bulu, sehingga wanita itu belum mendapatkan apa yang

dan dikatakanlah bahwa ada seorang wanita dari kaumnya yang telah memberikan

suami isteri yang saling meli'an. Wanita itu sedang hamil dan anaknya

Abbas di dalam majelis itu; "Wanita itukah yang dimaksud oleh sabda

'alaihi wasallam bahwasanya; Ada seorang wanita dari Bani Aslam yang biasa

yang diperintahkan Allah, agar para wanita diceraikan pada masa itu. Dan

dan terhapuslah As Sukna tempat wanita berdiam, hingga ia pun boleh

ke arah biawak, lalu seorang wanita yang hadir di situ berkata