mengutus orang untuk menemui seorang wanita yang namanya sudah disebutkan oleh

saudaranya, melarang pula seseorang meminang wanita pinangan saudaranya dan melarang seorang

wasallam ditanya tentang seorang budak wanita bila berzina sedangkan dia belum

berkehendak untuk membeli seorang budak wanita lalu dibebaskannya. Tuannya berkata: "Kami

Nabi Ibrahim datang dengan seorang wanita yang paling cantik. Lalu Nabi

beli darah, anjing, memeras budak wanita dan melarang orang yang membuat

"Aku hendak menikah dengan seorang wanita yang pernah berkeluarga". Beliau bertanya:

saat itu aku melihat seorang wanita". Nafi' berkata: Aku menduga dia

yang menjepit kepala seorang budak wanita hingga bocor dengan dua batu.

'alaihi wasallam tentang anak budak wanita Zam'ah. Sa'ad berkata: "Wahai Rasulullah,

bertanya kepada 'Umar tentang dua wanita diantara isteri-isteri Nabi shallallahu 'alaihi

berfatwa tentang budak laki-laki maupun wanita yang dimiliki secara berserikat, lantas

yang ingin didapatkannya atau kepada wanita yang ingin dikawininya maka hijrahnya

berkata; Aku membeli seorang budak wanita bernama Barirah lalu tuannya mengajukan

Mu'minin berniat membeli seorang budak wanita untuk dibebaskannya. Maka tuan dari

bahwa Ummu Al 'Alaa', seorang wanita dari kalangan mereka yang telah

isyarat yang layak dilakukan kaum wanita. Maka siapa yang mendapatkan sesuatu

seorang Muslim. Lalu datanglah para wanita mu'minah muhajirah dan pada hari

dan janganlah pula seseorang meminang wanita pinangan saudaranya dan janganlah seorang

orang Yahudi tersebut dan budak wanita itu berisyarat dengan kepalanya mengangguk.