wasallam pernah memperoleh beberapa orang tawanan perang. Tiba-tiba ada seorang perempuan

shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan para tawanan perang, maka Umar bin Khattab

tentang peristiwa hijab, dan tentang tawanan perang Badar."

"Kami tidak pernah melihat ada tawanan perang seperti dia." Anas melanjutkan;

menawan musuh, di antaranya adalah tawanan wanita, seakan-akan para sahabat Rasulullah

mereka para sahabat menawan para tawanan wanita yang masih memiliki suami.

berhasil menawan tujuh puluh orang tawanan." Abu Zumail melanjutkan, "Ibnu Abbas

taklukkan dengan kekuatan dan seluruh tawanan telah kami kumpulan. Tiba-tiba Dihyah

dia berkata, "Dulu ketika saya berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

bahwa beliau melewati seorang wanita tawanan yang hamil berada di depan

kepadanya, dia berkata; Kami mendapatkan tawanan wanita, dan kami hendak menyetubuhinya

kaum kami.' Ketiga, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di

tokoh penduduk Yamamah. Mereka mengikat tawanan tersebut di salah satu tiang

bisa melakukannya, mereka bisa membebaskan tawanan dan kami tidak bisa melakukannya."

sedangkan kami menginginkan tebusan dari tawanan-tawanan tersebut, oleh karena itu, kami

ia dalam keadaan terikat, laki-laki tawanan itu berkata, "Wahai Muhammad!" Beliau

tersebut dan menyerang serta menawan tawanan. Lalu aku sempat melihat di

mendapatkan seorang pembantu -dia adalah tawanan yang datang kepada Nabi shallallahu

Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dari Is

Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi telah menceritakan kepadaku 'Abdush Shammad telah menc