seorang wanita meminta cerai dari suaminya tanpa alasan yang kuat, maka

"Para wanita telah berani terhadap suami-suami mereka," beliau Nabi memberi izin

saya menyombongkan diri menerima dari suami saya apa yang tidak dia

wanita dan lebih disukai oleh suami.

haji. Seorang wanita berkata kepada suaminya: Biarkan aku melaksanakan haji bersama

Usayd, melaporkan dari ibunya bahwa suaminya meninggal dan dia menderita sakit

hari dan shalat, serta membangunkan suaminya; jika ia menolak, maka ia

tiga kali. Jika terjadi hubungan suami istri, maka dia berhak mendapatkan

dengan para tawanan wanita karena suami mereka yang musyrik. Maka Allah

Rasulullah ﷺ; kemudian dia menikah. Suami mantannya kemudian datang kepada Nabi

dari Banu Al ‘Ajilan yaitu, suami dan istri. Dia berkata, Allah

dan sepuluh hari dalam kasus suami, dan dia tidak boleh mengenakan

ketika saya telah dibawa kepada suami saya, dan duduk di atas

salah seorang dari orang-orang kafir. Suaminya bersumpah bahwa ia tidak akan

kain penutup di tubuhnya, kemudian suaminya bisa berbaring bersamanya, atau dia

apa yang dimasukkan oleh Zubair suamiku ke rumahku: apakah saya harus

dia didampingi oleh ayahnya, saudaranya, suaminya, anaknya, atau kerabatnya yang termasuk

ﷺ setelah pagi, dan mengadukan suaminya kepadanya. Rasulullah ﷺ memanggil Thabit

dari Fatimah binti Qais, bahwa suaminya telah menceraikannya tiga kali, maka

gubernur di suatu bagian Yaman. Suaminya juga pergi bersamanya. Dari sana