sana dan tidak ada pula saling benci. Hati mereka bagaikan hati

'alaihi wasallam bersabda: "Para malaikat saling berbicara di atas awan dan

aku takutkan adalah kalian akan saling memperebutkannya harta dunia."

sama lain dari kedua kelompok saling dihinggapi rasa takut. Lalu Nabi

untuk melakukan 'azal. Lalu kami saling berkata; "Kita melakukan 'azal padahal

itu". Ketika rombongan pasukan sudah saling berhadapan, saat itu 'Amir membawa

banyak hapalan alqurannya. Lantas mereka saling mencermati, dan tak ada yang

kembali menjadi orang-orang sesat sepeninggalku, saling memenggal leher satu sama lain.

bagiannya, hal ini menunjukan bolehnya saling menolong, melayani, memberi nasihat, memberi

tidak mampu mereka pikul. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Apa

beberapa orang Yahudi lewat, mereka saling berkata satu sama lain: 'Tanyakan

tidak melihat sesuatu. Ia pun saling berselisih akan ujung panahnya."

situ. Lalu aku dan Hafshah saling berpesan, bahwa siapa saja di

dua orang suami isteri yang saling meli'an. Kemudan Ashim bin Adi

itu berbeda pendapat, lalu mereka saling berbantah-bantahan. Ada yang mengatakan; "Mendekatlah

sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam saling membicarakan hal itu, mereka berkata;

dia berkata; "Dua orang laki-laki saling mencaci maki di sisi Nabi

orang dari kalangan muslimin yang saling berselisih. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi

turun, tiba-tiba awan bermunculan dan saling menyatu antara satu dengan yang

mengatakan; ada dua orang laki-laki saling mencaci, yang pertama muslim dan