malam aku pernah menginap di rumah bibiku, Maimunah, Nabi shallallahu 'alaihi

dan wanita-wanita yang dipingit di rumah, dan wanita yang sedang haid

di sumur yang berada di rumah mereka. Mahmud mengabarkan bahwa dia

hingga kutemui Umar, kemudian penjaga rumahnya bertanya, "Apakah engkau berkenan memberi

Aslami hingga kami menemuinya di rumahnya sedang duduk di tempat tinggi

dia mengundang beliau datang ke rumahnya, kemudian dia menghamparkan tikar dan

shallallahu 'alaihi wasallam duduk di rumahnya dan tidak keluar melaksanakan shalat

datang berkunjung lalu shalat di rumahku pada suatu tempat yang akan

menjadi yang pertama disembelih di rumahku lalu aku memasaknya dan menikmatinya

"Seandainya aku mendatangi Musaddad di rumahnya lalu aku ceritakan tentulah dia

semula dan aku keluar dari rumahnya karena khawatir jika ia akan

Ketika hari giliran Beliau di rumahnya, Maimunah berkata: "Apakah kakanda telah

emas". Lalu orang yang menjual rumahnya berkata; "Yang aku jual adalah

Tsabit yang sedang duduk di rumahnya sambil menundukkan kepalanya. Laki-laki itu

"Sungguh aku telah melihat di rumahnya ada tujuh puluh ekor kuda".

apa saja yang ada di rumahnya hingga suatu hari dia menyuguhkan

'anhu sedang berada di dalam rumahnya dalam keadaan ketakutan, datanglah kepadanya

gadis yang dipingit dalam bilik rumahnya". 'Ubaidllah berkata; Maka 'Utsman bersaksi

shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke rumahku dan sakitnya semakin parah. Beliau

shallallahu 'alaihi wasallam diwafatkan di rumahku, pada hari giliranku dan beliau