Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus Mu'adz ke negeri Yaman."

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman.

bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz ke negeri Yaman lalu

"Dikala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz ke negeri Yaman, Nabi

katanya, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus kakeknya, alias Abu Musa dan

ma bahwa ketika Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Mu'adz radliallahu

ma bahwa ketika Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Mu'adz radliallahu

katanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Abu Musa dan Mu'adz bin

kakeknya bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam mengutus Mu'adz

mengatakan; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengutus ayahku dan Mu'adz bin Jabal

Saya menjawab; 'demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, kedua tamu itu

Barirah menjawab; "Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, jika saya melihat

katanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengutusku ke perkampungan kaumku, selanjutnya aku

Anas berkata; "Demi Dzat Yang mengutus Tuan dengan haq, janganlah dibalas

Barirah menjawab: "Demi Dzat Yang mengutus anda dengan benar, aku tidak

Barirah menjawab: "Demi Dzat Yang mengutus Baginda dengan benar, sama sekali

gharap-harap pahala." Anak puteri beliau kembali mengutus utusannya disertai sumpah yang

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya kemudian mengutus Mu'adz sebagai penyusulnya.

an diputuskan oleh Sa'ad bin Mu'adz. Maka beliau mengutus orang untuk

wasallam sakit, lantas puteri Nabi mengutus seorang utusan yang inti pesannya