shallallahu 'alaihi wasallam melarang seseorang menawar harga barang yang telah ditawar

wasallam bersabda: "Janganlah seorang Muslim menawar barang yang telah ditawar saudaranya,

wasallam bersabda: "Janganlah seorang muslim menawar harga barang yang telah ditawar

"Wahai 'Aisyah, sesungguhnya saya hendak menawarkan suatu perkara kepadamu, dan saya

seorang perempuan malu jika dia menawarkan dirinya kepada laki-laki? Hingga Allah

kamu mengira kedatanganku ini untuk menawarkan harga yang lebih rendah dari

ada seorang lelaki yang berkeliling menawarkan sedekah berupa emas namun ia

telah dipinang saudaranya, dan janganlah menawar barang yang telah ditawar saudaranya,

oleh karena itu janganlah kamu menawarkan anak-anak perempuan kalian dan saudara-saudara

oleh karena itu janganlah kamu menawarkan anak-anak perempuan kalian dan saudara-saudara

Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menawarkan: "Siapakah di antara kalian yang

hadits Jarir disebutkan, 'seorang laki-laki menawar barang dari orang lain'. Dan

riwayatnya menambahkan; Dan janganlah seseorang menawar harga yang telah ditawar oleh

kelihatan air susunya banyak, dan menawar barang yang sudah dtawar orang

itu ada seorang pelayan yang menawarkan dirinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi

dua rakaat. Setelah itu, beliau menawarkan harga untaku, kemudian beliau menambahkan

ketika ada seorang Yahudi yang menawarkan barang dagangannya, tetapi ia mendapat

datang seorang perempuan dari dusun menawarkan diri hendak menolongku meratap. Lalu

'alaihi wasallam yang pernah tawar menawar dengan saya mengenai giliran bersama

harta ghanimah, maka mereka beramai-ramai menawarnya, ternyata hal itu sampai di