orang yang junub, jika ingin makan dan minum atau tidur hendaknya

seorang di antara kalian diundang makan maka datangilah. Jika kalian berpuasa

seorang di antara kalian diundang makan dan dia sedang berpuasa hendaknya

sakit di antara kalian untuk memakan makanan, karena Allah yang akan

'alahi wa Salam tidak pernah makan di atas meja makan dan

sama sekali tidak pernah mencela makanan. Bila beliau menyukainya, maka beliau

"Abdurrahman bin 'Auf pernah membuatkan makanan dan menyajikan khamr untuk kami,

dengan puasanya ahlul kitab ialah makan sahur". Telah meceritakan kepada kami

wa Salam tidak pernah kenyang makan roti dan gandum selama dua

keluarga beliau tidak pernah kenyang makan roti gandum selama tiga kali

fitrah sebesar satu sha' dari makanan atau dari gandum, atau kurma,

sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan dan laksanakanlah shalat pada saat

tergadai dengan dua puluh sha' makanan yang diberikannya kepada keluarganya. Abu

tanggungan puasa hendaknya ia memberi makan seorang miskin untuk setiap harinya

kami untuk menyempurnakan wudhu, tidak makan harta sedekah serta memenangkan himar

adalah seperti seekor anjing yang makan hingga kekenyangan dan memuntahkannya, lalu

kosong dan keluarganya tidak memiliki makan malam, roti mereka yang paling

disebut nama Allah atasnya maka makanlah, selama alat pemotong tersebut bukan

yang terkena dengan besinya, maka makanlah, dan yang terkena sisinya maka

mu`min dan jangan ada yang memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa."