mengatakan; "Puasa tiga hari, memberi makanan untuk enam orang miskin dan

masjid ahlush shuffah tidak memiliki makanan, jika salah seorang dari mereka

Musa kepada muridnya: "Bawalah kemari makanan kita; sesungguhnya kita telah merasa

dan setiap kotoran hewan atau makanan hewan kalian." Setelah itu Rasulullah

kembali dan menjamu mereka dengan makanan, ketika Rahib itu mendatangi rombongan

subuh ketika fajar terbit dan makanan menjadi haram bagi orang yang

telah dibakar, kemudian dia berkata, Makanlah. Lantas sebagian orang beranjak mundur

mereka dalam memberikan pakaian dan makanan kepada mereka." Abu Isa berkata;

kaum, dan mereka tidak mendapatkan makanan apa pun meskipun dengan dibeli.

Milhan, lalu Ummu Haram menghidangkan makanan kepada beliau. Ummu Haram adalah

diberi ganjaran pahala, hingga sesuap makanan yang kamu suapkan pada mulut

kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah makanan juga tidak boleh?" Beliau menjawab:

Shallallahu 'alaihi wa Salam ada makanan pasti aku memakannya, kemudian aku

bahwa mereka tidak mengatakan bahwa makana isfar adalah mengakhirkan shalat."

Yahudi dengan dua puluh sha' makanan yang diberikannya kepada keluarganya. Suatu

menurut ulama; Mereka memakruhkan penimbunan makanan namun sebagian mereka membolehkan penimbunan

beliau menyuruh memberinya dua sha' makanan, ia pun berbicara kepada isterinya

Beliau mengatakan; "Jangan engkau melempar, makanlah yang terjatuh, semoga Allah mengenyangkanmu

dapat membunuh binatang buruan, maka makanlah. Namun Jika anjing itu tidak

ini, seperti hadits tersebut secara makananya." Abu Isa berkata; " Ini