Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersedia memakannya dan sebagian lagi menolak. Setelah

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang makan bersama wanita haid, maka beliau

raya idul fitri sampai beliau makan terlebih dahulu, dan baliau tidak

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dan Abdurrahma

berpendapat bolehnya seorang yang muhrim memakan hewan buruan dengan syarat bukan

ke dalam piring bersamanya untuk makan, kemudian beliau bersabda: "Makanlah dengan

peperangan, dan saat itu kami memakan belalang." Abu Isa berkata; Seperti

di saat itu pula kami makan belalang." Abu Isa berkakta; Syu'bah

shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk memakan al jallalah hewan yang memakan

Jalalah susu dari hewan yang memakan kotoran, dan minum langsung dari

ternyata saat itu ia sedang makan daging ayam. Maka ia berkata,

kakeknya ia berkata; "Aku pernah makan daging hubara sejenis burung berbadan

'alaihi wasallam, maka beliau pun memakannya. Setelah itu, beliau langsung menunaikan

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah."

labu. Kami menggunakannnya untuk memperbanyak makanan kami."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makanlah Az Zait dan minyakilah rambut

seorang dari kalian telah menyediakan makanan untuknya, dan makanan itu masih

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Makan malamlah meskipun hanya dengan segenggam

Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam makan beberapa buah kurma dihari raya