wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang memakan makanan yang baik, beramal sesuai

Yahudi, maka mereka tidak memberinya makan, minum dan tidak menggaulinya di

wasallam menemuinya, lalu dia menghidangkan makanan kepada beliau. Lantas Nabi menyuruh:

yang berpuasa, jika orang-orang lain memakan miliknya, niscaya para Malaikat berdoa

memasuki sebuah kebun hendaklah ia makan di dalamnya dan jangan menyembunyikannya

"Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian makan adalah hasil dari usaha kalian,

"Janganlah salah seorang dari kalian makan daging sembelihannya lebih dari tiga

daerah ahli kitab dan kami makan dengan perkakas mereka?" beliau menjawab:

memelihara anak yatim dan memberinya makan dan minum niscaya Allah akan

"Siapapun orang mu`min yang memberi makan mu`min lain saat lapar, Allah

orang yang junub, jika ingin makan dan minum atau tidur hendaknya

seorang di antara kalian diundang makan maka datangilah. Jika kalian berpuasa

seorang di antara kalian diundang makan dan dia sedang berpuasa hendaknya

sakit di antara kalian untuk memakan makanan, karena Allah yang akan

'alahi wa Salam tidak pernah makan di atas meja makan dan

sama sekali tidak pernah mencela makanan. Bila beliau menyukainya, maka beliau

"Abdurrahman bin 'Auf pernah membuatkan makanan dan menyajikan khamr untuk kami,

dengan puasanya ahlul kitab ialah makan sahur". Telah meceritakan kepada kami

wa Salam tidak pernah kenyang makan roti dan gandum selama dua

keluarga beliau tidak pernah kenyang makan roti gandum selama tiga kali