berperang di jalan Allah mengarungi lautan dengan kapal, yaitu para raja

berisyarat dengan jari telunjuk di laut- maka perhatikanlah apa yang dibawa."

kencang larinya, bagaikan ombak menggulung lautan." Dan telah menceritakan kepada kami

sekarang berada di pertemuan dua lautan.' Nabi Musa 'Alaihis Salam bertanya;

Angin yang melemparkan manusia ke lautan. Telah menceritakannya kepada kami Muhammad

melihat singgasana iblis di atas laut." Beliau bertanya: "Apa yang kau

Musa pun mengikuti jejak ikan laut dengan kehendak Allah. Lalu Musa

aku, dan buanglah sebagiannya di laut. Demi Allah, jika Rabbku berkehendak,

daratan dan sebagian lagi di lautan. Demi Allah, jika Allah menakdirkan

itnah yang bergelombang sebagaimana gelombangnya lautan? ' Hudzaifah berkata, 'Para Sahabat

diampuni walau sebanyak buih di lautan." Dan telah menceritakan kepada kami

itu, akupun juga pernah mengarungi lautan. Berikanlah tangan Anda padaku, aku

seandainya anda memerintahkan kami mengarungi lautan, pasti akan kami arungi, dan

kencang larinya bagaikan ombak menggulung lautan." Atau dengan redaksi "Sungguh kuda

akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan."

perahu lalu kirim ke tengah laut, bila ia mau meninggalkan agamanya

air ketika dimasukkan ke dalam lautan. Hai hamba-Ku. sesungguhnya amal perbuatan

pergi ke tepi pantai, air laut pasang lalu mementalkan seekor ikan

orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera