mengucapkan, 'Amin' sedangkan malaikat di langit mengucapkan, 'Amin' lalu satu dengan

kami, segala puji bagimu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu

kami, segala puji bagimu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu

dengan ucapan tadi, sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu." Kata

enggan, melainkan yang ada di langit murka kepadanya sampai suaminya mema'afkannya."

itu, Jibril berseru di atas langit; 'Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala

memenuhi ruang antara mereka dan langit yang paling bawah. Apabila majelis

hari kiamat Allah Ta'ala memegang langit, bumi, gunung-gunung, pohon-pohon, air, binatang-binatang,

Seseorang dari mereka melihat ke langit seperti wujud kabut lalu mereka

pendapatnya: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang

seperti bintang paling terang di langit dan setiap lelaki diantara mereka

minyak wangi, dan para penghuni langit berkata: Telah datang roh yang

Dia bertanya, 'Siapakah yang menciptakan langit? ' Rasulullah menjawab: 'Allah.' Dia

yaitu semasa dia turun dari langit dalam keadaan yang terlalu besar

itu antara setan dan kabar langit telah diberi penghalang, dan dikirimlah

ini diharamkan Allah sejak terciptanya langit dan bumi. Maka negeri ini

cahayanya bagaikan sinar bintang di langit. Siapa yang minum dari telaga

semua makhluk yang ada di langit dan di muka bumi akan

ini sambil memberi isyarat ke langit dan ke bumi."

Subhanahu wa Ta'ala akan melipat langit. Setelah itu, Allah akan menggenggamnya