wasallam bersabda yang maknanya, 'Pintu-pintu langit dibuka dengan kalimat tersebut.' Ibnu

bersabda: "Di -bulan- Ramadlan pintu langit dibuka dan pintu neraka ditutup

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin 'Amr bin As-Sarh dari Ibnu Wahb dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Al

Telah mengabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Abdullah dari Yunus d

"Kenapa orang-orang mengangkat pandangan ke langit saat shalat?" Suara beliau meninggi

"Malaikat adalah saksi Allah di langit dan manusia adalah saksi Allah

Allah haramkan semenjak Dia menciptakan langit dan bumi, ia adalah haram

aamiin dan para malaikat di langit juga mengucapkan aamiin, lalu bacaan

Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh

haramkan pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, tidak halal bagi

kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan lurus dan

yang karenanya arsy bergerak, pintu-pintu langit dibuka dan tujuh puluh ribu

Allah, segala pujian bagi-Mu sepenuh langit dan sepenuh bumi, juga sepenuh

hingga selesai: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam

puji bagi-Mu. Engkaulah pemberi cahaya langit dan bumi serta penghuninya. Segala

melihat setitik awan pun di langit." Dia melanjutkan lagi, "Lalu awan

"Lalu siapa yang telah menciptakan langit?" Beliau menjawab, "Allah." Ia bertanya;

maka Jibril mengangkat pandangannya ke langit, kemudian berkata, 'Pintu ini telah

berpuasa. Di buan itu pintu langit dibuka, dan pintu neraka Jahim

tasbih dan takbir mengisi -penuh- langit dan bumi, shalat adalah cahaya,