mengendarai seekor bighal dan juga kuda yakni; berjalan kaki." Abu Isa

kalian sebagaimana kalian membesarkan anak kuda kalian, sampai-sampai sesuap makanan akan

pada panahan, balap unta dan kuda." Abu Isa berkata, "Hadits ini

telah menceritakan kepada kami Abu Kudainah dari Atho` bin As Sa`ib

bin As Shlat dari Abu Kudainah dari Qabus bin Abu Zhaiban

Seorang laki-laki yang memegang tali kudanya di jalan Allah. Maukah aku

Abu Dahdah, beliau di atas kudanya dengan melangkah pelan-pelan, sedangkan kami

seperti angin, kemudian seperti larinya kuda, kemudian seperti seorang yang menunggangi

seperti orang yang membawa seratus kuda di jalan Allah, atau orang

lalu menemui mereka dengan mengendarai kuda milik Abu Thalhah tanpa pelana,

ada dikalangan Faddani, para pemilik kuda dan bulu, Al Masih saat

shallallahu 'alaihi wasallam jatuh dari kudanya hingga terluka. Lalu beliau shalat

seseorang diantara kalian membesarkan anak kudanya." dalam bab ini ada juga

Rabbnya, seseorang yang memegang kepala kudanya seraya menakuti-nakuti musuh dan mereka

dari Umar bahwasanya dia menginfakkan kudanya di jalan Allah, kemudian dia

kepadaku." Kemudian kami keluar dan kuda kami berlari kencang hingga kami

menemuinya sedang ia menggelar pelana kuda miliknya. Aku bertanya; Wahai Abu

yang mengadukan permasalahan kepadanya tentang kuda yang telah mereka jual belikan,

kabur, sementara mereka tidak memiliki kuda untuk mengejar. Maka salah seorang

dengan busurnya, atau pengajarannya terhadap kuda tunggangannya, atau senda guraunya dengan