yang berat" adalah pada Hari Perang Badar.

yaitu, sejumlah Sahabat Nabi yang berperang melawan Musailima. Aku pergi kepadanya

yang bertanya, "Bahkan pada malam perang Siffin?" Dia menjawab, "Bahkan pada

telah beliau ambil sebagai tawanan perang. Aku melihat beliau melipatkan jubah

antara mereka mendapatkan harta rampasan perang, sementara Nabi ﷺ berada di

ketika kami berada di medan perang atau dalam perjalanan kami ingin

dan salah satu pejuang dalam perang Badr dan menyebutkan hal itu

berikanlah seperlima dari harta rampasan perang di jalan Allah, dan janganlah

dan peristiwa ini terjadi sebelum perang Badr. Nabi ﷺ melewati sebuah

beliau sampai beliau kembali dari perang Khaibar. Kemudian beliau membawa Safiya,

Amir bin Lu'ai, telah menyaksikan perang Badar bersama Rasulullah ﷺ, memberitahukan

'Umar, yang syahid pada hari perang Uhud, meninggalkan hanya satu lembar

anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh wanita-wanita yang terhormat,

Abdur-Rahman! Ceritakan kepada kami tentang peperangan di masa fitnah, sebagaimana Allah

mereka semua tewas di medan perang pada hari Badr dan mereka

tidak pernah membagi harta rampasan perang secara adil dan tidak pernah

dan bagianku dari harta rampasan perang seperti yang ia berikan kepada

sampai kami memberikannya dari harta perang pertama yang Allah berikan kepada

dari Fai yaitu harta rampasan perang yang pertama kali Allah berikan

عليه وسلم didatangkan dengan rampasan perang unta, dan beliau bertanya tentang