"Daging ini baginya shadaqah zakat dan bagi kita ini sebagai hadiah".

Miswar bin Makhramah radliallahu 'anhu dan Marwan keduanya mengabarkan bahwa Nabi

bersamanya lalu dia berkata: "Masuk dan mintakanlah untukku". Dia berkata: "Maka

diringkus dengan bukti daging tersebut dan dikatakan; "Tidak sebaiknyakah kita bunuh

hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan hari ini wahyu sudah terputus.

kami mendapatkan ghanimah berupa unta dan kambing. Saat itu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam

kepada kami Yazid bin Zurai' dan Humaid bin Al Aswad dari

hamba yang bertaubat, ber'ibadah, memuji-Nya dan yang sujud untuk Robb kita.

"Wahai Rasulullah, apakah keputusan ini tanda kemenangan?". Beliau menjawab: "Ya".

Maka dia membaca firman Allah: "…dan juga dari keturunannya Nuh 'Alaihissalam

yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka

pinjaman piutang kepada orang lain dan dia berpesan kepada muridnya; "Jika

dia kembali kepada agama Nashrani dan berkata; "Tidak ada yang diketahui

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Hammam dari Tsabit dari Anas dari A

'Abbas tentang dua ayat ini dan apa maksudnya, yaitu yang pertama

yang Allah datangkan berupa kebaikan dan pahala, sebagai janji yang benar,

"Tatkala penggalian parit pertahanan Khandaq sedang dilaksanakan, aku melihat Rasulullah shallallahu

dari Al Miswar bin Makhramah dan Marwan bin Al Hakam keduanya

Maka Abdurrahman bin Auf berkata kepadanya; Sesungguhnya kita juga punya anak-anak

turun ayat; "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka