dari 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang pada

Kemudian mereka merasa kehilangan seekor keledai mereka, merekapun keluar mencarinya. Maka

masuk benteng, ternyata mereka kehilangan keledai-keledai mereka, lalu mereka keluar benteng

'alaihi wasallam melarang makan daging keledai jinak pada waktu perang Khaibar."

shallallahu 'alaihi wasallam diatas seekor keledai yang diberi nama 'Uqoir lalu

bawah tungku untuk memasak daging keledai, tiba-tiba seorang penyeru Rasulullah shallallahu

shallallahu 'alaihi wasallam berupa seekor keledai yang liar saat beliau berada

menyamakan kami dengan anjing dan keledai! Sungguh, aku pernah lihat Rasulullah

hari penaklukan Khaibar, kami dapatkan keledai-keledai piaraan penduduk, maka kami menyembelihnya.

ucapan itu, mereka lari bagaikan keledai liar, padahal semua pintu telah

artinya "Dan kuda, baghol dan keledai untuk dikendarai"."Dan tidak ada yang

melarang makan bawang dan daging keledai jinak." "Beliau melarang makan bawang

bersenang-senang dan melarang makan daging keledai jinak pada perang Khaibar."

khaibar, dan beliau melarang daging keledai jinak.' Sebagian orang mengatakan; bahwa

bin Mu'adz datang dengan menunggang keledai. Ketika sudah dekat, Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam pernah mengendarai seekor keledai, dilengkapi dengan penutup kaki yang

shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengendarai keledai milik beliau, diatasnya ada pelana

hu'alaihiwasallam namanya Abdullah, dia dijuluki keledai, ia suka membuat Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam pernah mengendarai seekor keledai, dilengkapi dengan pelana yang terbuat

dan didatangi seseorang yang menuntun keledai sambil membawa makanan. -Abdurrahman mengatakan