telah meletakkan kakinya di atas kayu atau kulit yang diletakkan di

Walaupun hanya dengan membentangkan sepotong kayu." Jabir bin Abdullah berkata; kemudian

Yaitu orang-orang yang memiliki mangkuk kayu pohon Syiza yang dihiasi dengan

tidak mendapatkan sesuatu pun kecuali kayu anggur atau kulit kayu, hendaklah

ia membuat kaki palsu dari kayu untuk kedua kakinya, dan memakai

sedang duduk sambil memegang sebatang kayu yang beliau pukul-pukulkan. Lalu beliau

emas, tempat bara api mereka kayu wangi dan keringat mereka minyak

kecuali setelah sucinya sedikit qusth kayu wangi, atau azhfar wewangian dari

beliau menjawab: "Meskipun itu sebatang kayu siwak."

berfirman: 'Orang-orang munafik itu seolah-olah kayu yang tersandar…' Al Munaafiquun 63:

suatu jalan ia mendapati batang kayu yang berduri dijalan tersebut, lalu

masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai.

Abu Bakr masuk dengan membawa kayu siwak yang masih basah. Nabi

kemudian orang badui tersebut mengangkat kayu dan memukulkan ke kepala orang

shallAllahu wa'alaihi wa sallam mengikatkan kayu pada kapak tersebut dengan tangannya

bersuci dari haidnya menggunakan sepotong kayu gaharu atau minyak wangi. Abu

masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai.

itu Rasulullah memegang sebuah batang kayu pendek dan beliau menggaris-gariskan dan

kaum muslimin marah hingga mematahkan kayu salibnya. Maka saat itulah orang-orang

dan berlindung di balik sepohon kayu', lalu orang yang melakukan itu