tiga atau dua puluh lima hari. Ketika ia suci dari nifas

iddahnya adalah empat bulan sepuluh hari, pada masa jahiliyah salah seorang

berkhuthbah di hadapan kami pada hari Nahr Idul Adhha, beliau mengatakan:

kepadanya dengan penuh kekaguman pada hari kiamat." Nabi mengucapkan hal ini

adanya kematian, beriman kepada adanya hari kebangkitan setelah kematian, dan beriman

bahwasanya 'Utsman bin 'Affan memuliakan hari Ad Dari, maka ia pun

wasallam bersabda ketika haji wada': "Hari apakah ini?" Mereka pun menjawab,

tidak akan membahayakan mereka sampai hari kiamat." Muhammad bin Isma'il berkata

Aku mendengar Bilal bin Al Harits Al Muzanni, sahabat Rasulullah Shallallahu

'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari Kiamat seorang hamba akan didatangkan

kenikmatan, sesungguhnya tidaklah ada suatu hari melewati makam pekuburan melainkan ia

melihat wajahnya dipagi dan sore hari." Selanjutnya beliau membaca: "Wajah-wajah orang-orang

bin Sariyah dia berkata; suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi

bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari berkata; "Pada suatu hari, Rasulullah

"Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan." Maryam: 39 beliau bersabda:

Ia berkata: Sesungguhnya aku di hari akhirat nanti masih memiliki harta

turun ayat: "Kemudian kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan

'alaihi wa Salam pada suatu hari membaca ayat ini: "Dan jika

saksikanlah! yaitu telah dekat datangnya hari kiamat dan telah terbelah bulan.

shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari menyebutkan seekor unta nabi shalih