'anhuma bahwa suatu ketika disebutkanlah hari 'Asyura` di sisi Rasulullah shallallahu

dari Qais bin Muslim dari Thariq bin Syihab dari Abu Musa

seorang laki-laki suku Aslam pada hari 'Asyura`dan memerintahkan padanya untuk mengumumkan

khutbah seraya berkata, "Sesungguhnya dua hari ini, merupakan dua hari yang

telah melarang berpuasa pada dua hari, yaitu pada hari Iedul Adlha

"Tidak boleh berpuasa pada dua hari; yaitu Iedul Adlha dan Iedul

telah melarang puasa pada dua hari, yaitu; pada hari raya Iedul

"Aku telah benadzar untuk berpuasa sehari, dan ternyata puasa itu bertepatan

dua macam puasa; puasa di hari 'iedul fithri dan di hari

Aus bin Al Hadatsan pada hari-hari Tasyriq, lalu ia menyerukan; "Sesungguhnya

wasallam melarang untuk berpuasa di hari Jum'at?" Maka ia pun menjawab,

seorang dari kalian berpuasa pada hari Jum'at kecuali sehari sebelum atau

puasa, kecuali memang bertepatan dengan hari puasanya."

Aisyah menjawab, "Beliau berpuasa beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau

shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau

wasallam bersabda kepadanya: "Berpuasalah satu hari maka bagimu pahala sepanjang masa.”

Shallallahu'alaihiwasallam selalu berpuasa tiga hari? Ia menjawab: Ya. Aku bertanya

puasa Ramadlan, maka berpuasalah dua hari."

seseorang: "Apakah kamu berpuasa di hari-hari terakhir bulan Sya'ban ini?" laki-laki

bulan Ramadlan, yakni dalam sepuluh hari terakhir tepatnya pada malam ke