Bani 'Amru untuk meruqyah dari gigitan ular. Kemudian Abu Az Zubair

"Seorang laki-laki dari keluarga kami digigit kalajengking. Dan Nabi shallallahu 'alaihi

Rasulullah! Kami mempunyai mantera untuk gigitan kalajengking. Tetapi Anda melarang melakukan

yang sudah tua dan tanggal giginya, lemah, serta yang sakit atau

Al Bara`; tidak suka pada giginya terdapat aib. Ia berkata; apa

menyerang seorang laki-laki, lalu ia mengigit tangannya. Laki-laki itu menarik tangannya

akan menolongmu dengan pertolongan yang gigih". Dan istilah Namus adalah penyimpan

kepada beliau. Lantas beliau membersihkan giginya dan belum pernah aku melihat

lainnya berkata; 'Naghdlat Sinnuka.' Yakni; gigimu bergerak-gerak.

seorang jenius yang beramal serius gigih seperti kegigihannya, sehingga orang banyak

seorang jenius yang beramal serius gigih seperti kegigihannya, sehingga orang banyak

seorang jenius yang beramal serius gigih seperti kegigihan Umar bin Al

'alaihi wasallam tertawa sehingga nampak gigi serinya." Maka di katakan; "Ini

yang tua dan telah tanggal gigi-giginya, kambing yang memiliki aib, dan

dan kaki sepuluh unta, untuk gigi lima unta, untuk luka yang

adalah manusia yang mimiliki deretan gigi paling baik. Kemudian Nabiyullah shallallahu

adalah sepuluh unta, dan setiap gigi adalah lima unta. Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam tertawa sehingga tampaklah gigi gerahamnya." Abu Isa berkata; 'Hadits

berteduh, beliau tersenyum hingga terlihat gigi gerahamnya, lalu bersabda: "Aku bersaksi

shallallahu 'alaihi wasallam tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat." Perawi melanjutkan: "Dan