bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah dengan dusta, maka hendaknya ia mempersiapkan tempatnya

bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa.

dengan agama selain Islam secara dusta, maka berlaku seperti apa yang

dengan agama selain Islam secara dusta, maka berlaku seperti apa yang

dengan agama selain Islam dengan dusta, maka ia sebagaimana yang ia

telah melarang kalian dari berbuat dusta." Ibnul Musayyab berkata, "Kemudian Mu'awiyah

dengan agama selain Islam secara dusta, maka berlaku seperti apa yang

seorang Nabi yang tak pernah dusta, aku anak Abdul Muthallib." Abu

bersabda: "Barangsiapa mengaku-aku mimpi dengan dusta, para hari kiamat ia dipaksa

adalah seorang Nabi yang tak dusta # Aku anak Ibnul Abdul

dengan selain agama Islam secara dusta, maka dia seperti apa yang

Khalifah bin Khayyath berkata kepadaku, telah menceritakan kepada kami Mu'tamir aku mendengar Ayahku dari Qatada

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Ghalib telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ismail telah mencer

dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu

dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu

dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu

dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu

tidak bisa meninggalkan perkataan Zur dusta dan perbuatan Zur maksiat maka

agama selain agama Islam secara dusta maka ia sebagaima yang ia

paling dibenci Allah melebihi sifat dusta.