Bab Mengajarkan Warisan
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم " إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ، وَلاَ تَحَسَّسُوا، وَلاَ تَجَسَّسُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا ".
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail, telah menceritakan kepada kami Wuhab, telah mengabarkan kepada kami Ibn Tawus, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: "Hati-hatilah kalian terhadap prasangka, karena prasangka adalah dusta yang paling buruk, dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah kalian mengintip, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian memutuskan hubungan satu sama lain. Wahai hamba-hamba Allah, jadilah kalian bersaudara!"
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
