'alaihi wasallam bersabda: "Kamu telah berdusta!, dia tidak akan masuk neraka,

tua, membunuh jiwa dan perkataan dusta." Ia mengatakan; Dalam hal ini

dengan agama selain Islam dengan dusta, maka ia sebagaimana yang ia

seorang Nabi yang tak pernah dusta, aku anak Abdul Muthallib." Abu

bersabda: "Barangsiapa mengaku-aku mimpi dengan dusta, para hari kiamat ia dipaksa

tidak bisa meninggalkan perkataan Zur dusta dan perbuatan Zur maksiat maka

paling dibenci Allah melebihi sifat dusta.

karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu keraguan." Dalam hadits ini

dia melihat bahwa hadits itu dusta, maka dia adalah salah satu

itu adalah ungkapan yang paling dusta." Abu Isa berkata; Ini adalah

najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta." Al-Hajj: 30 Berkata Abu Isa:

najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta." Al-Hajj: 30 hingga akhir ayat.

tua, bunuh diri, dan perkataan dusta." Abu Isa mengatakan bahwa hadits

kamu yang manakah yang kamu dustakan?" QS. Arrahman 16 dan seterusnya,

Baida` adalah tempat yang mereka dustakan atas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

hari. Allah berfirman padanya: Kau dusta. Para malaikat berkata padanya: Kau

salah satunya, berarti ia telah dusta besar atas nama Allah, yaitu;

adhdhamri jujur, seandainya kami berkata dusta maka kami akan binasa sebagaimana

orang tersebut, ia berkata: "Kau dusta, demi Allah, bila meraka dari

mengesakan Allah, tidak lain hanyalah dusta yang diada-adakan." Shaad: 7 Ibnu