di mana surat itu diturunkan. Dan tidak ada satu ayat pun

yang berat. Maka Allah menurunkan ayat yang di dalamnya terdapat ungkapan,

membacakan surat An-Nisa` dan ketika sampai pada ayat: "Dan

ia mendengar seorang laki-laki membaca ayat, sementara ia mendengar Nabi shallallahu

dengan mahar kain. Kemudian membacakan ayat: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah

hingga pada akhirnya Allah menurunkan ayat: "UD'UUHUM ILAA `AABAA`IHIM.." hingga firman-Nya,

kepada seorang laki-laki?" Maka ketika ayat ini turun, "TURJI`U MAN TASYAA`U

membayar kaffarat", lantas ia membacakan ayat, "Sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat

akan mengulanginya lagi." Maka turunlah ayat: "Wahai Nabi, kenapa kamu mengharamkan

Dan masih dari jalur periwayatan yang

membenarkan pernyataan itu sambil mengutip ayat "Katakanlah: "Tiadalah Aku peroleh dalam

'Jika kamu mau, maka bacalah ayat berikut ini: Maka apakah kiranya

Al Qu'ais bukanlah orang yang menyusuiku, akan tetapi yang menyusuiku adalah

merendahkannya..." QS Al Isra`; 110. ayat ini di turunkan mengenai do'a.

ngguh ia telah mengingatkanku ini dan ini, yaitu ayat yang aku

Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, mengenai ayat; 'Dan tidaklah Kami jadikan mimpi

daan murka kepadanya." Kemudian Allah menurunkan ayat yang

' QS.Albaqarah 225, kata 'Aisyah; ayat tersebut diturunkan tentang ucapan orang

saudara perempuan! ' maka turunlah ayat faraidh.

Jubair dari Ibnu 'Abbas, mengenai ayat: "WALIKULLIN JA'ALNAA MAWAALIYA bagi tiap-tiap