Bab Tanda Cinta Allah
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ قِيلَ لِلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَمَّا يَلْحَقْ بِهِمْ قَالَ " الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ ". تَابَعَهُ أَبُو مُعَاوِيَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ.
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Al-A'mash, dari Abu Wail, dari Abu Musa, ia berkata: "Dikatakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: 'Seorang lelaki mencintai suatu kaum tetapi tidak dapat menyusul mereka.' Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Seseorang akan bersama orang yang dicintainya.'" Abu Mu'awiyah dan Muhammad bin Ubaid mengikuti.
☝️ Salin kutipan hadits diatasDonasi operasional website
Rp 10,000
Rp 30,000
Rp 50,000
Rp 100,000
Rp 1,000,000
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang terbaik.” (QS. Saba’/34: 39)
