danya Qatadah, dia berkata; "Adapun penjelasan

bertanyal; "Bagaimana komentar kalian tentang ayat "Seandainya pertolongan Allah dan kemenangan

berkenaan dengan hal itu turunlah ayat: 'Hai orang-orang yang beriman, janganlah

ummu dan kaumnya. Maka aku membacakan lima

telah berdusta. Lalu Aisyah membaca ayat; Dia tidak dapat dicapai oleh

Maka Allah 'azza wajalla menurunkan ayat: "WADLDLUHAA WALLAILI IDZAA SAJAA MAA

surat At Taubah, yakni dua ayat bersama Abu Khuzaimah Al Anshari,

Ta'ala berfirman: 'MAA NANSAKH MIN `AAYATIN AW NUNSIKHA NA`TI BIKHAIR MINHAA

erjalan di hadapan orang-orang, dan aku khawatir ayat Al Qur`an

Nisa, hingga aku sampai pada ayat: "Dan bagaimanakah sekiranya Kami mendatangkan

'alaihi wasallam. Maka Allah menurunkan ayat, 'WA YASTAFTUUNAKA FIN NISAA`..' hingga

Yasar telah menceritakan kepadaku, bahwa ayat itu turun berkenaan dengan dirinya.

mereka pun mengadukannya. Maka turunlah ayat Tayammum. Karena itu, Usaid bin

maka ujilah mereka.." hingga akhir ayat QS. Almumtahanah 10. Aisyah berkata;

lakukan?" Maka Allah pun menurunkan ayat yang berkenaan dengan Mutala'inain dua

antara keduanya. Maka Allah menurunkan ayat: "WA IDZAA THALLAQTUMUN NISAA` FABALAGHNA

lain agar aku bisa membacakan ayat kepadanya sehingga ia bisa memberiku

antara aku dengannya, lalu turunlah ayat hijab."

yang jernih, Anas berkata; ketika ayat ini turun Tidaklah engkau mendapatkan

tetap tidak menjawab sampai turun ayat tentang harta warisan."